Wednesday, October 29, 2014

Lelaki Sebelas Tahun

Berapa lama seorang manusia akan hidup? Tidak ada yang akan pernah tahu. Bagaimana jalan hidup seorang manusia? Juga tak akan ada seorangpun yang tahu. Semua orang hanya mereka-reka. Semua hanya berharap mereka tahu apa yang akan terjadi kesudahannya. Yang orang tahu adalah masa lalu. Dan mengingat masa lalu adalah cara untuk belajar merencanakan masa depan. Sebab masa depan adalah pertaruhan, dan modal kita hanyalah cerita masa yang sudah lepas.

Urip Mono Amung Gentenan

Urip kuwi mung gentenan, begitu kalimat yang baru saja saya baca di salah satu grup media sosial. Mungkin yang dimaksudkan oleh si pengunggah, hidup ini selalu penuh dengan pasang surut, berganti-ganti antara senang dan susah, sakit dan sehat, sedih dan bahagia. Hampir tidak beda dengan salah satu pepatah tua Jawa yang sebelumnya sudah sangat familiar di telinga, Cakra Manggilingan.